Terbongkar Pelaku pedofil dan fakta-fakta mengerikan di
dalamnya
Sindikat pornografi anak di sosial media terbongkar. Polda
Metro Jaya berhasil meringkus para pelaku yang diketahui membuat grup di Facebook dengan
nama Official Loli Candys Group. Fakta-fakta percakapan di grup tersebut
sungguh mencengangkan dan mengkhawatirkan.
Grup tersebut sebagaimana diberitakan TribunNews,
beranggotakan 7 ribu orang. Sedangkan admin grup itu adalah BAGUS MARTA WIJAYA warga Malang, Jawa Timur.
Dalam aksinya, pelaku kerap mengunggah foto dan video aksi
kejahatan seksual yang mereka lakukan.
Sementara itu, ada remaja 17 tahun asal Bogor, Jawa Barat
yang telah melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Yang lebih parah, dalam aksinya pelaku terhubung dengan
jaringan lain di sembilan negara.
Dari data LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), ini
adalah kasus kejahatan seksual pertama yang melibatkan banyak anggota.
Jumlah tersangka jaringan official Loli Candys Group
kemungkinan bertambah.
Namun sayangnya, jumlah korban pun dikhawatirkan masih
meningkat. Masyarakat diminta berhati-hati karena predator anak biasanya
menguntit akun media sosial anak sebelum beraksi.
Fakta percakapan mengerikan
Terbongkarnya sindikat pornografi anak oleh Polda Metro Jaya memancing
perhatian netizen. Kabar itupun dengan santer beredar di media sosial hingga
menjadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan hingga Kamis
(16/03/2017) siang.
Yang lebih mengejutkan, banyak informasi-informasi yang
diberikan netizen mengenai grup rahasia bernama “Official Candy’s Group” yang
merupakan wadah komunikasi para lolicon.
Mereka membeberkan hal yang bisa dibilang mengerikan, yakni
isi percakapan para anggota grup rahasia tersebut yang telah di-screenshot sebelumnya.
Dalam screenshot itu terlihat hal yang
mengerikan mulai dari curhat cara mendapatkan target hingga gambaran pergaulan
para pedofil tersebut.
Bahkan ada netizen yang mengaku pernah bergabung dengan grup rahasia tersebut.
“Gilak, Official Candy’s Group. Admin nya Keciduk. Gw pernah gabung ke group itu, Untung gw dah Out. Membernya aja dari 7000an skrg jdi 600 njirr, pada kabur kali yak,” tulis satu netizen dalam postingannya menyertakan capture berita penangkapan.
Tentu saja hal itu menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi orangtua yang masih memiliki anak kecil. Di sisi lain, hal ini dianggap sebagai pengingat agar orangtua lebih waspada.
Berikut ini isi percakapan tersebut yang bisa jadi peringatan agar orangtua semakin waspada.
ConversionConversion EmoticonEmoticon